Selasa, 18 September 2012

Maut yang Memisahkan


Maut yang Memisahkan
                Lima (5) tahun yang lalu, Rani dan Rino bertemu. Rino menghampiri Rani yang sedang sendiri. Rani menganggap Rino sebagai pangeran yang datang yang dapat menyejukkan kegalauan hati Rani. Rani dan Rino berkenalan dan menjadi lebih dekat. Beberapa bulan atas kedekatan mereka, Rino menyatakan cinta pada Rani dengan cara yang begitu romantis dan membuat kenangan yang begitu indah dalam memoryan Rani. Rino menyatakan cinta kepada Rani dengan cara memberikan bunga mawar pada acara makan malam yang telah dipersiapkan di suatu restoran berkelas dan romantis. Rino menyewa beberapa pemain biola untuk mendukung keromantisan yang ia buat untuk sang pujaan hatinya. Diberikannya cincin indah kepada Rani sebagai penjelas tanda cinta Rino. Rani begitu terkejut atas apa yang telah Rino berikan dan Rani tidak menduga bahwa Rino memiliki perasaan yang sama kepada Rani. Tanpa basa basi setelah Rino menyatakan cinta pada Rani, Rani langsung menerima cinta Rino. Di restoran tersebut, mereka berdansa dengan indah hingga larut malam.
            Keesokan harinya, Rino menjemput Rani untuk pergi ke kampus bersama, karena Rani dan Rino kuliah di Universitas yang sama. Rani dan Rino begitu menunjukkan kebahagiaan mereka di hadapan teman teman mereka. Teman teman mereka ikut merasakan kebahagiaan itu, karena teman teman Rani telah mengetahui bahwa Rani menyukai Rino sejak lama, begitupun sebaliknya teman teman Rino mengetahui bahwa Rino menyyukai Rani sejak lama. Akhirnya waktu telah mempersatukan mereka. Mereka merupakan pasangan yang paling romantis dan cocok di kampus, hingga mereka dinobatkan pasangan paling ideal di kampus. Mereka semakin bahagia atas hubungan yang telah mereka jalani. Mereka tak pernah henti mengombar kemesraan dihadapan banyak orang. Waktu tak terasa semakin berjalan, hubungan mereka pun menginjak 1 tahun, hubungan mereka semakin serius dan telah mengantongi restu dari kedua orang tua. Hingga akhirnya mereka merencanakan untuk melakukan acara pertukaran cincin atau yang sering kita sebut dengan tunangan. Pertukaran cincin pun dilakukan tidak jauh dari hari mereka merayakan 1 tahun. Mereka sangat merasakan bahagia, hingga akhirnya Rino mengajak temen temannya dan teman teman Rani untuk berlibur ke Puncak, maklum lah Rino anak saudagar kaya. Keluarga Rino dan Rani pun ikut berlibur ke Puncak. Rani dan Rino begitu bahagia saat mereka harus berlibur bersama, karena ini pertama kali mereka melakukan liburan ke luar kota karena mereka sibuk dengan kuliah. Mereka menginap di villa milik Rino, disana telah dipersiapkan beberapa kamar untuk keluarga Rino, keluarga Rani, teman teman Rino, teman teman Rani dan tak lupa kamar untuk Rino, dan terakhir kamar untuk Rani.
            Mereka benar benar melakukan liburan yang mengasyikan disana, karena villa milik keluarga Rino memiliki fasilitas kolam berenang mereka asyik berenang. Hingga suatu ketika di malam hari, Rani meminta Rino untuk membelikannya sebuah coklat, kebetulan persediaan coklat di kulkas Rino telah habis. Karena ingin menberikan apa yang menjadi permintaan Rani, Rino pun pergi keluar untuk mencari minimarket untuk membeli coklat keinginan kekasihnya tersebut. Dengan wajah yang terlihat sudah mengantuk Rino tetap pergi mencari minimarket. Perjalanan cukup jauh dari villa ke minimarket, karena villa terletak berada di tengah perkebunan teh. Hampir 20 menit Rino diperjalanan akhirnya Rino menemukan minimarket dan menelpon kekasihnay bahwa ia telah menemukan minimarket. Setelah membeli coklat pesanan rani, Rino menelpon kembali memberi tahukan bahwa rino akan berangkat perjalanan pulang ke villa.
            Namun, setelah hampir satu jam rino tidaklah sampailah ke villa. Rani mulai merasa cemas akan keadaan rino. Karena rani memiliki firasat yang tidak enak juga. Rani mencoba untuk menelpon rino namun rino tidak dapat di hubungi. Rani membangunkan keluarganya karena rino tidak hendak sampai ke villa. Hingga akhirnya pihak keluarga rino mendapatkan telpon dari pihak rumah sakit, bahwa Rino mengalami kecelakaan dan sekarang berada di rumah sakit dengan keadaan koma. Keluarga rani dan rino beserta teman teman rani dan rino segera bergegas berangkat ke rumah sakit untuk melihat kondisi rino. Namun, saat diperjalanan menuju rumah sakit mereka menerima telpon kembali dan mendapat kabar bahwa rino telah tiada. Disana rani langsung menangis histeris, karena kekasihnya keluar dari villa karena ingin memenuhi keinginan kekasihnya itu. Sesampainya di rumah sakit, yang pertama kali melihat jenazah rino adalah rani. Rani begitu merasakan penyesalan yang sangat mendalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar